, ,

Dony Pateh Perjuangkan Pembangunan Gereja dan Infrastruktur di Warembori Masuk APBD 2026

by -838 Views

Mamberamo Raya 2026: Perjuangan Dony Pateh untuk Pembangunan Merata di Wilayah Terluar Papua

NEWS Burmeso– Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua, menyimpan potensi besar namun masih menghadapi tantangan berat dalam hal pemerataan pembangunan. Salah satu wilayah yang paling membutuhkan perhatian adalah Distrik Mamberamo Hilir, khususnya Kampung Warembori, yang hingga kini masih minim sentuhan infrastruktur dasar. Menyikapi hal ini, Legislator Partai Perindo sekaligus Wakil Ketua I DPRK Mamberamo Raya, Dony Pateh, berkomitmen untuk mengawal program pembangunan di wilayah tersebut, termasuk penyediaan rumah layak huni, akses air bersih, sarana pendidikan dan kesehatan, serta penguatan ekonomi kerakyatan.

Aspirasi Masyarakat yang Harus Diwujudkan

Dalam kunjungan resesnya ke Kampung Warembori, Dony Pateh mendengar langsung keluhan warga tentang minimnya infrastruktur dasar. Letak strategis Warembori sebagai pintu masuk melalui Sungai Mamberamo menuju ibu kota kabupaten seharusnya membuat wilayah ini menjadi prioritas pembangunan. Namun, kenyataannya, masyarakat masih kesulitan mendapatkan akses air bersih, listrik yang stabil, serta sarana pendidikan dan kesehatan yang memadai.

“Distrik terluar seperti Warembori harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah. Kebutuhan prioritas masyarakat akan saya kawal agar bisa diakomodir dalam Tahun Anggaran 2026,” tegas Dony Pateh.

Gereja GKI Bethel Warembori: Simbol Harapan yang Tertunda

Salah satu isu yang paling menyentuh adalah nasib Gereja GKI Bethel Warembori, yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada 2013, namun pembangunannya terhenti. Selama 13 tahun terakhir, jemaat terpaksa beribadah di bangunan tua yang sudah rusak atap bocor, dinding rapuh, dan lantai tidak rata menjadi pemandangan sehari-hari.

Dony Pateh, yang meninjau langsung kondisi gereja tersebut, menegaskan komitmennya untuk memasukkan pembangunan gereja ini ke dalam APBD 2026 melalui Pokok Pikiran Dewan (Pokir Dewan).

“Rumah ibadah yang layak bukan sekadar tempat berdoa, tapi juga pusat pembinaan iman bagi anak-anak dan generasi muda. Kami akan memperjuangkan ini,” ujar politisi kelahiran Manado ini.

Legislator Perindo Dony Pateh Kawal Program Prioritas Mamberamo Raya 2026 - Bagian 1

Baca Juga: Kogabwilhan III Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis, Puluhan Anak Papua Kembali Tersenyum

Vicaris Stela Umalang, Ketua Jemaat GKI Bethel Warembori, mengungkapkan kerinduan jemaat untuk memiliki gereja yang layak. “Kami berharap suatu saat bisa beribadah di rumah Tuhan yang kuat dan nyaman,” katanya.

Kunjungan reses Dony Pateh ke Warembori tidak hanya sekadar formalitas, melainkan upaya nyata mendengar langsung suara masyarakat. Harun Iriory, Pelaksana Tugas Kepala Kampung Warembori, mengapresiasi langkah ini.

“Ini bukti kepedulian wakil rakyat yang mau turun langsung ke kampung kami. Semoga hasil reses ini tidak hanya berhenti di catatan, tapi benar-benar diwujudkan,” ujar Harun.

Komitmen Partai Perindo untuk Papua

Sebagai Wakil Ketua DPD Partai Perindo Mamberamo Raya, Dony Pateh menyadari bahwa pembangunan di Papua harus dilakukan secara merata, tidak hanya terpusat di kota-kota besar. Dengan memanfaatkan posisinya di DPRK, ia bertekad untuk memastikan bahwa program pembangunan 2026 benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat terluar.

“Semua aspirasi masyarakat akan saya bawa ke DPRK dan perjuangkan melalui program pemerintah daerah, dengan menyesuaikan kemampuan anggaran,” tegasnya.

Tahun 2026 menjadi momentum penting bagi Mamberamo Raya. Jika program-program prioritas seperti pembangunan gereja, perbaikan infrastruktur, dan peningkatan akses kesehatan dan pendidikan bisa terwujud, maka Warembori dan distrik terluar lainnya akan mengalami transformasi signifikan.

Dony Pateh mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk bersama-sama mengawal proses ini. “Pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga kita semua. Mari bersinergi untuk Mamberamo Raya yang lebih maju,” pungkasnya.

Dengan semangat perjuangan ini, harapan baru pun menggelora di Warembori. Masyarakat menanti bukti nyata bahwa suara mereka didengar, dan pembangunan yang inklusif benar-benar akan terwujud di tanah Papua.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.