News Burmeso – Sebanyak tujuh personel polisi mengalami luka-luka setelah massa menyerang Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Mamberamo Raya, Papua, pada Selasa (28/10/2025). Para anggota polisi diserang dan dipukul oleh pelaku, bahkan menggunakan senjata tajam (sajam).
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Cahyo Sukarnito, menjelaskan:
“Personel anggota Polres Mamberamo Raya yang menjadi korban penyerangan terdapat tujuh orang,” ungkapnya dalam keterangannya, Rabu (29/10/2025).
Selain korban jiwa, insiden ini menyebabkan kerusakan pada fasilitas kantor SPKT. Massa juga merusak kendaraan dinas milik Kapolres dan Wakapolres Mamberamo Raya, termasuk mobil truk yang biasa digunakan untuk mengangkut personel kepolisian.
Insiden ini dilaporkan bermula ketika petugas SPKT menerima laporan keributan yang melibatkan warga setempat, yang kemudian memicu bentrokan. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif serangan dan mengidentifikasi para pelaku.
Polda Papua juga menegaskan bahwa langkah-langkah pengamanan tambahan akan diterapkan untuk mencegah kejadian serupa, sekaligus memastikan keselamatan personel di wilayah tersebut. Mahasiswa dan tokoh masyarakat setempat mendesak agar insiden ini diusut tuntas agar tidak menimbulkan ketegangan sosial lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi peringatan penting mengenai potensi konflik di Mamberamo Raya dan pentingnya koordinasi antara aparat kepolisian dengan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
