, ,

Sopir Asal Makassar Tewas Ditikam KKB di Halaman Gereja Yahukimo

by -175 Views

NEWS Burmeso– Suasana malam yang seharusnya tenang di halaman Gereja GIDI Siloam, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, mendadak berubah mencekam. Seorang Sopir Asal Makassar  bernama Bahar bin Saleh (55) ditemukan tewas bersimbah darah usai ditikam oleh orang tak dikenal yang diduga merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 20.05 WIT, tepat di Jalan Poros Logpon Kilometer 4 — wilayah yang selama ini dikenal sebagai salah satu titik rawan aksi kekerasan di Yahukimo.

Bahar, seorang sopir asal Makassar, Sulawesi Selatan, dikabarkan tengah membantu panitia mempersiapkan acara peresmian Gereja GIDI Siloam yang rencananya akan digelar keesokan harinya. Tak ada yang menyangka, malam yang seharusnya diisi doa dan gotong royong itu berubah menjadi duka mendalam.

Diserang Saat Baru Tiba di Gereja

Menurut keterangan Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, korban diserang secara tiba-tiba sesaat setelah tiba di halaman gereja. Pelaku muncul dari arah jalan masuk dan langsung menyerang Bahar dengan senjata tajam.

Beberapa warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mendengar teriakan minta tolong, namun ketakutan untuk mendekat karena situasi di sekitar gereja sangat gelap dan berisiko. Saat aparat keamanan tiba di lokasi, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Diduga Ulah KKB Kodap XVI Yahukimo

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, AKBP Adarma Sinaga, mengatakan hasil penyelidikan awal menunjukkan pelaku penikaman kuat diduga merupakan anggota KKB yang mengatasnamakan Kodap XVI Yahukimo.

Kelompok ini selama beberapa bulan terakhir diketahui aktif melakukan gangguan keamanan di wilayah sekitar Jalan Poros Logpon Km 4, termasuk pembakaran fasilitas umum dan penyerangan terhadap warga sipil.

“Hasil penyelidikan awal mengindikasikan bahwa pelaku penikaman diduga bagian dari KKB yang mengaku dirinya Kodap XVI Yahukimo. Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” ujar Adarma.

Peresmian Gereja Ditunda, Warga Berduka

Kronologi Sopir Tewas Ditikam-Mobil Dibakar KKB di Halaman Gereja Yahukimo

Baca Juga: Tri Tito Lantik Ra’fatul Mulkiyah Fakhiri Jadi Ketua TP PKK Papua

Peristiwa ini membuat suasana duka menyelimuti warga sekitar. Peresmian Gereja GIDI Siloam, yang semula dijadwalkan berlangsung pada Rabu (15/10), akhirnya ditunda sebagai bentuk penghormatan terhadap korban dan demi keamanan jemaat.

Beberapa warga menuturkan, Bahar dikenal sebagai sosok yang ramah dan sering membantu kegiatan sosial di lingkungan gereja meski bukan warga setempat. “Beliau orang baik, sering bantu kalau ada kegiatan. Kami semua sangat kehilangan,” ujar seorang warga Dekai yang enggan disebut namanya.

Aparat Perketat Pengamanan

Pasca penikaman tersebut, Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo meningkatkan patroli di sekitar lokasi kejadian dan menambah pos penjagaan di sejumlah titik strategis.

“Langkah pengamanan sudah kami perketat. Kami tidak akan tinggal diam dan akan terus memburu pelaku hingga tertangkap,” tegas Brigjen Faizal.

Selain itu, aparat juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada, serta segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di wilayah mereka.

Insiden penikaman terhadap Bahar menambah panjang daftar kekerasan bersenjata yang melibatkan kelompok separatis di wilayah pegunungan Papua. KKB kerap menargetkan warga sipil maupun pekerja non-Papua yang tengah menjalankan aktivitasnya, dengan dalih menolak kehadiran pihak luar di daerah tersebut.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.