, ,

Masyarakat Mamberamo Raya Murka! Suara Pemilu Dihapus Pakai Tipe-X

by -918 Views

Ini Bukti C Plano Asli vs Ti-pex: Masyarakat Mamberamo Raya Tuntut Proses Hukum Pelaku

NEWS Burmeso– Masyarakat Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, kembali memanas setelah aksi unjuk rasa besar-besaran terjadi di kantor Distrik Mamberamo Tengah pada Sabtu (16/8/2025). Massa pendukung pasangan calon nomor urut 1, BTM-CK, menuntut penyelenggara Pemungutan Suara Ulang (PSU) mengembalikan suara mereka yang dihilangkan secara tidak sah menggunakan Tipe-X di TPS 01 Kampung Eri.

Aksi ini memicu ketegangan tinggi setelah terungkap bahwa C Plano asli menunjukkan perbedaan drastis dengan hasil rekapitulasi yang telah dimanipulasi. Pendukung BTM-CK menuduh terjadi kecurangan sistematis yang menguntungkan pasangan calon nomor urut 2, MARI-YO.

Dewan Adat Mamberamo Raya: “Ini Kegagalan Penyelenggara Pemilu!”

Ketua Dewan Adat Mamberamo Raya, Albert Bilasi, menyatakan kekecewaan mendalam atas insiden ini. Ia menegaskan bahwa konflik horizontal telah terjadi antarwarga akibat kecurangan yang dilakukan oknum tertentu.

Masyarakat Mamberamo Raya Murka! Suara Pemilu Dihapus Pakai Tipe-X
Masyarakat Mamberamo Raya Murka! Suara Pemilu Dihapus Pakai Tipe-X

Baca Juga: Kemenpera Salurkan 2.200 Rumah untuk Papua Pegunungan Mamteng Dapat 170 Unit

“Akibat kericuhan ini, satu kampung jadi berkonflik—adik, kakak, om, bapak, semua terlibat. Saya anggap penyelenggara PSU di Mamberamo Raya ini gagal total. Kalau sampai terjadi pembunuhan, siapa yang bertanggung jawab?” tegas Bilasi.

Ia menuding ada oknum politikus dari Partai Golkar yang bermain di balik kericuhan ini. Meski redaksi tidak menyebut nama, Bilasi meminta Komarudin Watubun (PDI-P) melaporkan kasus ini ke Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto agar pelaku diproses hukum.

“Saya minta PDI-P segera turun tangan. Kalau tidak, situasi bisa semakin anarkis,” desaknya.

Kronologi Kecurangan: 310 Suara BTM-CK Hilang, Suara MARI-YO Melonjak Drastis

Menurut laporan, pasangan BTM-CK seharusnya unggul 310 suara di Kampung Eri, sementara MARI-YO hanya mendapatkan sekitar seratus lebih suara. Namun, dalam pleno PPD Mamberamo Tengah Timur, terjadi pengurangan suara BTM-CK yang sudah di-Tipe-X, sementara suara MARI-YO tiba-tiba melonjak menjadi 400 lebih.

“Ini bukti nyata kecurangan! C Plano asli menunjukkan BTM-CK menang, tapi di rekapitulasi diubah pakai Tipe-X. Ini pencurian suara rakyat!” teriak salah seorang pendemo.

Insiden ini memicu bentrok antara pendukung kedua paslon. Nas Alle, salah satu pendukung BTM-CK, menegaskan bahwa mereka hanya menuntut keadilan.

“Kami tidak ribut, kami hanya minta suara kami dikembalikan. Negara ini negara hukum, tapi kenapa suara rakyat bisa dicuri begitu saja?” tanyanya.

Tuntutan Masyarakat: Proses Hukum Oknum Pelaku & Kembalikan Suara yang Dicuri

Masyarakat Mamberamo Raya menuntut:

  1. Proses hukum terhadap oknum politikus Golkar yang diduga memanipulasi suara.

  2. Pengembalian suara BTM-CK di 7 kampung yang dihilangkan secara tidak sah.

  3. Intervensi PDI-P dan pemerintah pusat untuk mencegah konflik meluas.

“Suara rakyat tidak bisa dibeli dengan uang. Kembalikan hak kami!” tegas Albert Bilasi.

Akan Ada Eskalasi Konflik Jika Tidak Ditindaklanjuti?

Situasi di Mamberamo Raya masih sangat rawan. Jika tuntutan masyarakat tidak dipenuhi, konflik horizontal bisa meluas. Kapolres Mamberamo Raya telah melakukan mediasi, tetapi tekanan publik semakin besar.

“Kami butuh keadilan. Kalau suara kami dikembalikan, tidak akan ada masalah. Tapi kalau tidak, kami siap berjuang sampai akhir,” tandas Nas Alle.

Kasus ini menjadi ujian berat bagi sistem demokrasi Indonesia, khususnya di Papua. Jika kecurangan pemilu dibiarkan, rakyat akan kehilangan kepercayaan pada proses demokrasi.

Masyarakat Mamberamo Raya menunggu tindakan nyata dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, dan aparat penegak hukum. Jika tidak, gelombang protes dan konflik bisa semakin meluas.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.