Kabupaten Mamberamo Tengah Terima 170 Rumah Bantuan dari Kementerian Perumahan: Upaya Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Papua Pegunungan
NEWS Burmeso– Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) menjadi salah satu penerima manfaat program bantuan perumahan dari Kementerian Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Kemenpera). Sebanyak 170 unit rumah disalurkan untuk masyarakat Mamteng, sebagai bagian dari total 2.200 unit yang dialokasikan untuk Provinsi Papua Pegunungan. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang terdampak bencana alam dan membutuhkan tempat tinggal layak.
Alokasi Rumah Bantuan: 150 untuk Masyarakat Umum, 20 untuk Tokoh Adat
Direktur Peningkatan Kualitas Perumahan dan Kawasan Kemenpera, Agus Wahidin, menjelaskan bahwa dari 170 unit rumah, sebanyak 150 diperuntukkan bagi masyarakat umum, sedangkan 20 unit lainnya dialokasikan untuk tokoh adat. Pembagian ini didasarkan pada kebijakan Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, yang menyesuaikan alokasi dengan jumlah penduduk di setiap kabupaten.
“Untuk Kabupaten Mamberamo Tengah, kami mendengar langsung dari Bapak Gubernur bahwa kuotanya adalah 150 rumah dengan tipe 45 dan 90, serta tambahan 20 unit untuk tokoh adat,” ujar Agus saat kunjungan kerjanya di Kobakma.
Sementara itu, mekanisme distribusi rumah di tingkat distrik sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati.
Distrik Eragayam Jadi Prioritas karena Dampak Longsor
Wakil Bupati Mamberamo Tengah, Itaman Thago, menyampaikan rasa syukur atas bantuan ini. Ia menjelaskan bahwa dari 150 rumah untuk masyarakat, sebanyak 47 unit akan diberikan kepada Distrik Eragayam, sementara distrik-distrik lain masing-masing mendapat 20 unit.
“Distrik Eragayam mendapatkan alokasi lebih besar karena wilayah ini beberapa waktu lalu terkena bencana longsor. Banyak warga yang terpaksa mengungsi dan masih tinggal di tenda-tenda darurat,” jelas Thago.

Baca Juga: Dony Pateh Perjuangkan Pembangunan Gereja dan Infrastruktur di Warembori Masuk APBD 2026
Dengan tambahan 20 rumah untuk tokoh adat, total bantuan yang diterima Mamteng mencapai 170 unit. Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat, terutama di daerah rawan bencana.
Survei Lokasi dan Persiapan Pembangunan
Sebagai langkah persiapan, Agus Wahidin bersama Wakil Bupati Itaman Thago dan Sekretaris Daerah (Sekda) Fedy Jitmau melakukan survei lokasi pembangunan di Kampung Moga dan Broges, Distrik Kobakma. Mereka meninjau kesiapan lahan serta berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memastikan proses pembangunan berjalan lancar.
Selain itu, rombongan juga mengunjungi pedagang material bangunan untuk memastikan ketersediaan bahan konstruksi. Sehari sebelumnya, tim Kemenpera telah melakukan survei serupa di Distrik Ilugwa guna mempercepat realisasi program.
Meski program ini patut diapresiasi, beberapa tantangan perlu diperhatikan, seperti:
-
Akses Transportasi – Beberapa wilayah di Mamteng masih sulit dijangkau, sehingga distribusi material bangunan harus dipersiapkan dengan matang.
-
Pemeliharaan Rumah – Perlu adanya pendampingan kepada penerima bantuan agar rumah tetap terawat dan berfungsi optimal.
-
Keterlibatan Masyarakat – Proses penentuan penerima harus transparan untuk menghindari konflik sosial.
Bantuan 170 rumah untuk Mamberamo Tengah merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Pegunungan. Dengan fokus pada daerah rawan bencana dan pengakuan terhadap tokoh adat, program ini diharapkan tidak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi lokal.
Keberhasilan program ini bergantung pada sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Jika diimplementasikan dengan baik, bantuan perumahan ini dapat menjadi fondasi bagi pembangunan berkelanjutan di Mamberamo Tengah.






