NEWS Burmeso– Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, pada Sabtu (27/9/2025) dini hari. Informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tersebut terjadi pukul 03.59 WIB dengan pusat gempa berada di koordinat 4,13 derajat Lintang Selatan (LS) dan 136,48 derajat Bujur Timur (BT).
Pusat gempa terdeteksi berada sekitar 5 kilometer tenggara Deiyai dengan kedalaman 108 kilometer. Meski dirasakan oleh sebagian masyarakat, hingga berita ini diturunkan belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat guncangan tersebut.
BMKG: Data Sementara, Bisa Berubah
Melalui keterangan resminya, BMKG menegaskan bahwa informasi gempa yang dirilis merupakan data awal yang mengutamakan kecepatan penyebaran informasi ke masyarakat. Oleh sebab itu, parameter gempa masih mungkin mengalami perubahan seiring dengan proses analisis data yang lebih mendalam.
“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG.
Karakteristik Gempa di Papua

Baca Juga: Polda Papua Bongkar Skandal Korupsi Dana Desa Rp168 Miliar di Lanny Jaya
Papua dikenal sebagai salah satu wilayah rawan gempa di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh posisi geografisnya yang berada di zona pertemuan tiga lempeng besar dunia: Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Eurasia. Aktivitas tektonik yang kompleks ini membuat gempa dengan intensitas ringan hingga sedang sering terjadi di wilayah Papua, termasuk Papua Tengah.
Gempa yang terjadi di kedalaman lebih dari 100 kilometer seperti di Deiyai kali ini umumnya dikategorikan sebagai gempa dalam (intermediate earthquake). Jenis gempa ini biasanya tidak menimbulkan kerusakan parah di permukaan, meski getarannya bisa dirasakan di area yang cukup luas.
Belum Ada Laporan Kerusakan
Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Tengah maupun pemerintah Kabupaten Deiyai belum merilis informasi terkait dampak gempa. Warga setempat diminta tetap waspada, meski gempa dengan magnitudo 4,6 relatif kecil dan berada pada kedalaman yang cukup dalam sehingga berpotensi menurunkan kekuatan guncangannya di permukaan.
Pentingnya Kesiapsiagaan
Gempa bumi yang melanda Deiyai kembali menjadi pengingat bahwa Indonesia, khususnya wilayah timur, berada di daerah rawan bencana.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya, terutama isu mengenai potensi gempa susulan atau tsunami. Informasi resmi hanya dapat diperoleh dari kanal BMKG atau instansi terkait yang berwenang.







