, ,

Yayasan Kemala Bhayangkari Papua Tingkatkan Keamanan Pangan Lewat Pelatihan SPPG Gurabesi

by -712 Views

Yayasan Kemala Bhayangkari Papua Dorong Keamanan Pangan Lebih Ketat Lewat Pelatihan SPPG Gurabesi

NEWS Burmeso– Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Papua kembali menunjukkan komitmen nyatanya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui aspek yang sering terlupakan namun sangat vital: keamanan pangan. Lewat sebuah pelatihan intensif yang diselenggarakan bagi karyawan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gurabesi di Kota Jayapura, yayasan ini mengambil langkah nyata untuk memastikan makanan yang disajikan kepada para konsumen, khususnya anggota kepolisian dan keluarganya, aman, higienis, dan bergizi.

Pentingnya Keamanan Pangan dalam Layanan Publik

Keamanan pangan bukan hanya soal menjaga makanan tetap layak konsumsi. Ini adalah sistem kompleks yang mencakup pengawasan ketat dari hulu ke hilir: mulai dari proses penerimaan bahan baku, pengolahan di dapur, penyimpanan, hingga makanan itu disajikan dan dikonsumsi. Pelatihan ini menjadi tonggak penting dalam membangun kesadaran dan kompetensi para petugas dapur agar mereka dapat menjalankan tanggung jawab dengan standar profesionalisme yang tinggi.

Sebanyak 34 peserta dari lingkungan dapur SPPG Gurabesi mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Mereka mendapatkan pembekalan langsung dari narasumber berpengalaman dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura, yang memberikan pengetahuan mendalam seputar aspek-aspek teknis, operasional, hingga strategi pencegahan kontaminasi pangan.

Komitmen terhadap Standar dan Kualitas

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Cahyo Sukarnito, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat keamanan pangan di lingkungan internal. Menurutnya, keamanan pangan adalah pondasi utama dalam menjaga kesehatan konsumen, terutama di lingkungan instansi seperti kepolisian yang menuntut kesiapan fisik optimal.

Pelatihan ini juga memperkuat pemahaman akan pentingnya pencatatan dan pelaporan dalam setiap proses. Dokumentasi yang akurat tak hanya memudahkan pelacakan jika terjadi masalah, tetapi juga menjadi bukti kepatuhan terhadap protokol dan standar operasional.

Yayasan Kemala Bhayangkari Papua Gelar Pelatihan Keamanan Pa

Baca Juga: Mendagri dan Menteri PKP Koordinasi Ketat Garap Pembangunan Rumah di Papua

Rantai Keamanan Pangan yang Terintegrasi

Salah satu fokus pelatihan adalah membangun sistem keamanan pangan yang terintegrasi. Ini mencakup pemeriksaan kualitas bahan baku saat diterima, penyimpanan yang sesuai suhu standar, dan pengolahan makanan berdasarkan pedoman ahli gizi.

Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya penyajian makanan secara higienis, serta prosedur pengemasan yang mencegah kontaminasi silang. Distribusi makanan pun tak luput dari perhatian. Semua proses harus mengikuti jalur aman, termasuk pemanfaatan alat tertutup dan kendaraan berpendingin jika diperlukan.

Higiene Sanitasi dan Pentingnya Penggunaan APD

Tak kalah penting, pelatihan ini juga mengedukasi peserta tentang prinsip-prinsip dasar higiene sanitasi, termasuk pengelolaan lingkungan dapur dan pembuangan sampah yang baik. Jelly Vanny Seran, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura, menekankan bahwa lingkungan dapur yang bersih dan terawat adalah syarat mutlak dalam menjaga kualitas makanan.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dalam setiap aktivitas dapur. Petugas diwajibkan memakai masker, penutup kepala, sarung tangan, dan pakaian khusus yang telah ditentukan dalam standar operasional prosedur (SOP). Hal ini bukan hanya untuk menjaga kebersihan makanan, tetapi juga menjadi bentuk tanggung jawab profesional terhadap konsumen.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.